Haloo pecinta kuliner, pada kesempatan ini kita akan melihat makanan khas Kota Kupang. kalau anda berkunjung kekota Kupang, tidak akan lengkap bila Anda tidak mencicipi makanan daerah ini. setiap bertanya kepada warga kupang, Apa sih makanan khas daerah anda..?? pasti mereka menjawab, makanan daerah kami adalag daging Se'i
Sebetulnya apa sih daging Se’i itu?
Kata Se’i menurut cerita kakek nenek berasal dari bahasa Rote, yaitu daging yang diiris tipis memanjang. Tidak sama seperti daging babi Jasio, Siobak atau smoked beef, Ham ataupun babi Guling dari Bali walaupun sama sama dibakar tetapi Daging Se’i mempunyai ciri khas yang tersendiri, karena daging diolah secara tradisional dengan dipotong memanjang dengan 2-3 cm lebarnya, lalu diolah dengan pemberian garam dan sedikit rempah rempah sesuai dengan ciri khas penjualnya dan dilanjutkan dengan pengasapan dengan menggunakan kayu Kosambi, Pada beberapa penjual makanan khas kupang ini, daging Se’i pada bagian atas daging juga ditutup dengan daun daunan kosambi, sehingga aroma rempahnya sangat terasa. proses kematangan daging Se’i bukan karena pembakaran oleh api atau arang, tetapi oleh panasnya asap.
Biasanya untuk memanggang daging Se’i dibuat dari tembok segi empat, ukuran lebar 1 panjang 1,5 meter dengan tinggi 1 m, lalu diatasnya sebagai alas daging dibuat dari dahan kayu keras Kosambi, untuk penjual daging Se’i dikota kupang untuk dasar pemanggangan dibuat dari besi beton.
Daging Se’i biasanya dimakan dengan sambel “LUAT” dan kecap manis, sambel Luat terbuat dari Lombok kecil yang sangat pedas dengan daun kemangi, jeruk purut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar