Sinonggi
Makanan khas Kendari berbahan dasar sagu, Kalau di papua di sebut Papeda. Proses pemasakan Sininggi ga rumit. pertama sagu uang sudah bersih di simpan dalam loyang atau mangkuk, masak air sampai mendidih. Air yang mendidih tadi di siram ke atas sagu sampai mengental seperti lem...ckckckck..!!! sebelum orang mulai menaruh racikan sinonggi tersebut didalam piring. terlebih dahulu piring yang akan kita gunakan untuk makan kita taruh dan racik sendiri dengan kuah ikan bersama pelengkap lainnya seperti jeruk nipis. baru setelah itu kita ambil adaonan sinonggi dengan dua sumpit ditangan kanan dan kiri. lalau mulailah kedua tangan menari membuat bulatan sinonggi. awalnya memang sulit untuk membuat bulatan sinonggi yang cukup besar didalam putaran sumpit. setelah bulatan sinonggi yang ada didalam sumpit terbentuk, barulah ditaruh di piring yang telah diberi kuah ikan. potong kecil-kecil sinonggi yang ada didadalam piring, campur dengan kuah ikan, lalu mualilah telan sinongginya, tanpa dikunyah langsung ditelan, hehhee yumiii .memang wujudnya seperti lem kanji, naum rasanya begitu enak jika dicampur dengan kuah ikan.
Sate Pokea
Sate pokea memang hanya ada di kendari. Mungkin didaerah lain juga ada, tapi yang pasti bukan pokea namanya. Menurut pengamatan saya, makanan yang satu ini lebih banyak dijajakan di jalanan ketimbang di rumah makan ataupun restoran Sate pokea sering dibawa keliling oleh penjualanya. Kebanyakan yang menjual juga masih tergolong anak-anak sembari teriak “sate pokea” teriakan ini membawa khas makanan ini untuk menggoda selera setiap orang yang mendengarnya.
Bahan utamanya dari sungai pohara yang bernama Pokea. Pokea adalah jenis keong yang banyak hidup di sungai pohara. Selain itu bumbu yang digunakan dari kacang serasa pas dan serasi untuk memanjakan lidah.
Sebagaimana layaknya sate, maka sate pokea juga disajikan dalam satu tusukan lidi yang bisa berisi sampai 5 buah pokea. Paling pas di lidah jika makanan ini disantap bersama dengan nasi ketan yang khas ala kendari.
Untuk mencicipi makanan ini tidak perlu mengeluarkan dana yang banyak karena rasanya cukup 20ribu per orang kita sudah bisa menikmati namanya “sate pokea” khas Kota Kendari.
Bahan utamanya dari sungai pohara yang bernama Pokea. Pokea adalah jenis keong yang banyak hidup di sungai pohara. Selain itu bumbu yang digunakan dari kacang serasa pas dan serasi untuk memanjakan lidah.
Sebagaimana layaknya sate, maka sate pokea juga disajikan dalam satu tusukan lidi yang bisa berisi sampai 5 buah pokea. Paling pas di lidah jika makanan ini disantap bersama dengan nasi ketan yang khas ala kendari.
Untuk mencicipi makanan ini tidak perlu mengeluarkan dana yang banyak karena rasanya cukup 20ribu per orang kita sudah bisa menikmati namanya “sate pokea” khas Kota Kendari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar